beritajalan.web.id Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Kota Bogor dan menyebabkan insiden yang cukup mengganggu aktivitas warga. Sebuah pohon beringin berukuran raksasa tumbang di Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah, dan menutup penuh jalur utama menuju Stasiun Bogor.

Peristiwa ini terjadi pada malam hari ketika intensitas hujan cukup tinggi disertai hembusan angin kencang. Batang besar pohon beringin yang sudah berusia puluhan tahun roboh melintang di badan jalan, membuat arus lalu lintas terhenti total.

Akibat kejadian tersebut, petugas gabungan dari BPBD Kota Bogor, Dinas Perhubungan, dan Satlantas Polresta Bogor Kota segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan.


Kronologi Kejadian

Menurut saksi mata di sekitar lokasi, angin kencang tiba-tiba berembus kuat tak lama setelah hujan turun deras. Warga sempat mendengar suara gemeretak dari arah pohon sebelum akhirnya pohon tumbang menimpa sebagian trotoar dan menutup seluruh ruas jalan.

“Awalnya hujan biasa saja, tapi anginnya mendadak kencang. Tidak lama, pohon besar itu langsung tumbang. Suaranya keras sekali,” ujar Fajar, salah satu pedagang kaki lima di sekitar Stasiun Bogor.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, satu unit kendaraan roda dua yang sedang melintas sempat tertimpa ranting besar. Pengendara berhasil menyelamatkan diri dengan luka ringan.


Akses Menuju Stasiun Ditutup Sementara

Setelah insiden tersebut, petugas langsung menutup akses kendaraan dari arah Taman Topi menuju Stasiun Bogor. Arus lalu lintas dialihkan ke jalur lain melalui Jalan Dewi Sartika dan Jalan Juanda.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor, Eko Prabowo, mengatakan bahwa penutupan jalan bersifat sementara hingga proses evakuasi selesai. “Kami sudah melakukan pengalihan arus dan menempatkan petugas di beberapa titik untuk mengarahkan pengendara,” jelasnya.

Sementara itu, petugas BPBD Bogor langsung memotong batang pohon menggunakan gergaji mesin agar badan jalan bisa segera dibersihkan. Proses pemotongan dilakukan dengan hati-hati karena diameter pohon yang sangat besar membuat pekerjaan cukup berat.

“Batang utama pohon ini diperkirakan memiliki diameter sekitar dua meter. Kami butuh waktu dan tenaga tambahan untuk memindahkannya,” ujar Arif Nugroho, anggota tim evakuasi BPBD Kota Bogor.


Upaya Penanganan Cepat di Lapangan

Evakuasi pohon dilakukan hingga larut malam. Puluhan petugas bergantian menyingkirkan ranting dan batang yang melintang di jalan. Di sisi lain, petugas PLN juga turun tangan untuk memastikan tidak ada kabel listrik yang ikut tertarik akibat tumbangnya pohon.

Selain itu, petugas kebersihan dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup) juga membantu membersihkan sisa daun dan serpihan kayu agar jalan bisa segera digunakan kembali.

“Setelah pohon berhasil dipotong dan diangkut, jalan akan disterilkan sementara untuk memastikan tidak ada sisa batang yang berbahaya bagi pengguna jalan,” tambah Arif.

Meski sebagian besar material pohon sudah dipindahkan, arus lalu lintas belum sepenuhnya normal karena petugas masih melakukan penyisiran. Pengendara diminta bersabar dan mengikuti arahan petugas di lapangan.


Dampak Terhadap Aktivitas Warga

Penutupan jalan utama ini berdampak langsung pada mobilitas warga Bogor, terutama bagi mereka yang hendak menuju Stasiun Bogor untuk menggunakan layanan KRL Commuter Line. Banyak penumpang yang memilih berjalan kaki dari titik penutupan karena kendaraan umum tidak bisa masuk ke area stasiun.

Salah satu warga, Nita (29), mengaku harus turun dari ojek online di kawasan Taman Topi dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh hampir satu kilometer. “Biasanya bisa langsung ke depan stasiun, tapi tadi terpaksa jalan karena jalannya ditutup total,” ujarnya.

Di sisi lain, para pedagang di sekitar lokasi mengaku mengalami penurunan omzet karena akses ke tempat mereka terhalang. Meskipun demikian, sebagian besar warga tetap mendukung langkah pemerintah yang cepat menangani kejadian ini.


Faktor Cuaca dan Kewaspadaan Warga

Menurut keterangan dari BMKG Stasiun Klimatologi Dramaga, wilayah Bogor memang tengah memasuki periode cuaca ekstrem. Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Pohon beringin yang tumbang di Jalan Kapten Muslihat disebut sudah berusia puluhan tahun. Struktur akarnya diduga melemah akibat curah hujan tinggi yang membuat tanah di sekitarnya menjadi gembur.

Kepala BPBD Bogor mengimbau masyarakat agar waspada terhadap pohon besar di sekitar jalan dan permukiman. “Jika ada pohon yang terlihat miring atau daunnya mulai rontok tidak wajar, segera laporkan agar bisa ditangani lebih awal,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah juga berencana melakukan pemangkasan pohon-pohon tua di sepanjang jalur utama kota. Langkah ini dilakukan untuk mencegah kejadian serupa yang bisa membahayakan pengguna jalan.


Koordinasi Lintas Instansi

Pemerintah Kota Bogor kini tengah berkoordinasi dengan sejumlah instansi untuk mengevaluasi kondisi pepohonan tua di area publik. Beberapa titik yang menjadi prioritas adalah kawasan sekitar Kebun Raya Bogor, Jalan Pajajaran, dan Stasiun Bogor.

Wali Kota Bogor dalam pernyataannya menegaskan bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama. “Kami akan melakukan pendataan pohon tua di seluruh wilayah. Pohon yang berisiko akan dipangkas atau diganti,” katanya.


Penutup

Insiden tumbangnya pohon beringin raksasa di Jalan Kapten Muslihat menjadi pengingat penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk lebih waspada terhadap dampak cuaca ekstrem.

Meskipun tidak ada korban jiwa, kejadian ini menghambat aktivitas warga dan mengganggu kelancaran transportasi menuju Stasiun Bogor. Namun berkat respon cepat dari petugas gabungan, kondisi kini mulai berangsur normal.

Ke depan, warga diimbau untuk selalu berhati-hati saat hujan disertai angin kencang. Pemerintah pun berkomitmen memperkuat sistem mitigasi bencana agar setiap kejadian serupa dapat ditangani dengan cepat dan aman. Dengan kerja sama semua pihak, Kota Bogor dapat tetap aman, rindang, dan nyaman bagi seluruh warganya.

Cek Juga Artikel Dari Platform beritagram.web.id