beritajalan.web.id, Kerusuhan Jakarta bukan hanya soal aksi massa yang tak terkendali. Ini juga tentang bagaimana komunikasi pemerintah dan institusi keamanan diuji. Di tengah hiruk-pikuk penjarahan dan kerusuhan, isu darurat militer merebak, membuat publik resah.
Namun, pernyataan Jenderal Tandyo Budi Revita menegaskan satu hal penting: TNI solid dan tetap berada di jalur konstitusi. Bantuan yang diberikan kepada Polri bukan bentuk pengambilalihan, melainkan wujud sinergi institusi untuk menjaga keamanan publik.
Langkah ini penting untuk menjaga keseimbangan. Dalam sistem demokrasi, otoritas keamanan sipil tetap harus menjadi garda terdepan. TNI hadir bukan untuk mengambil alih, tetapi memastikan situasi tetap terkendali.
Kerusuhan yang terjadi menunjukkan perlunya komunikasi yang jelas dan cepat antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat. Tanpa informasi resmi yang kuat, rumor dan spekulasi akan terus menguasai ruang publik, menambah kepanikan dan ketidakpastian.
Editorial ini menilai bahwa stabilitas nasional hanya dapat terjaga jika sinergi TNI-Polri diiringi transparansi komunikasi kepada masyarakat. Situasi Jakarta menjadi cermin bahwa kepercayaan publik adalah kunci utama dalam menghadapi krisis.
Cek juga artikel keren lainnya juga ada di medianews.web.id
