Bupati Batang Sambangi Warga Desa Pesaren
Bupati Batang M. Faiz Kurniawan melakukan kegiatan Sambang Desa di Lapangan Desa Pesaren, Kecamatan Warungasem, sebagai bagian dari upaya mendengar langsung aspirasi masyarakat. Kegiatan ini menjadi ruang dialog terbuka antara pemerintah daerah dan warga, khususnya terkait persoalan infrastruktur yang selama ini dirasakan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan berbagai keluhan, dengan fokus utama pada kondisi jalan desa yang rusak serta minimnya sistem drainase. Persoalan ini dinilai telah berlangsung cukup lama dan berdampak langsung pada mobilitas, keselamatan, serta kenyamanan masyarakat setempat.
Jalan Rusak Jadi Keluhan Utama Warga
Kondisi jalan di Desa Pesaren disebut sudah mengalami kerusakan cukup parah. Permukaan jalan berlubang di sejumlah titik, sehingga menyulitkan kendaraan melintas, terutama saat musim hujan. Lubang-lubang jalan juga dinilai meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengguna jalan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
Bupati Batang mengakui kondisi tersebut dan menyampaikan bahwa pemerintah daerah tidak menutup mata terhadap keluhan warga. Ia menegaskan bahwa penanganan akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan perbaikan sementara sambil menunggu proses administrasi perubahan status jalan.
Komitmen Anggaran untuk Perbaikan Jalan
Sebagai langkah jangka pendek, Bupati Batang menyatakan akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp150 juta untuk menutup bagian-bagian jalan yang berlubang. Dana tersebut akan digunakan sebagai solusi sementara agar jalan dapat kembali digunakan dengan lebih aman oleh masyarakat.
Selain itu, Pemkab Batang tengah memproses perubahan status jalan menjadi jalan kabupaten. Dengan perubahan status tersebut, penanganan dan penganggaran diharapkan dapat dilakukan secara lebih optimal dan berkelanjutan pada tahun-tahun berikutnya.
Drainase Jadi Perhatian Lanjutan
Selain jalan rusak, persoalan drainase menjadi perhatian serius dalam dialog bersama warga. Minimnya saluran air di sepanjang jalan menyebabkan genangan bahkan banjir saat hujan turun. Air hujan kerap mengalir dan menggenang di tengah jalan, bahkan masuk ke permukiman warga.
Bupati Batang meminta agar rencana pembangunan drainase dan penanganan lanjutan dicatat secara resmi oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah. Pencatatan ini menjadi dasar penting agar pembangunan drainase dapat masuk dalam perencanaan program daerah secara terstruktur.
Aspirasi Warga yang Terdampak Langsung
Salah satu warga sekaligus sesepuh Dukuh Sudantono menyampaikan secara langsung kondisi yang dialami masyarakat saat musim hujan. Menurutnya, air tidak hanya menggenangi pinggir jalan, tetapi justru mengalir dan berkumpul di tengah jalan akibat tidak adanya saluran drainase yang memadai.
Ia juga menyoroti keberadaan gapura di wilayah tersebut yang tidak dilengkapi sistem aliran air. Kondisi ini memperparah genangan karena air hujan tidak memiliki jalur pembuangan yang jelas. Warga berharap adanya pembangunan saluran air di sisi jalan yang terhubung langsung ke sungai agar aliran air menjadi lancar.
Kinerja Anggaran Kabupaten Batang
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Batang memaparkan kinerja pengelolaan anggaran daerah. Ia menyebutkan bahwa realisasi belanja daerah telah mencapai lebih dari 80 persen, sementara pendapatan daerah bahkan telah melampaui target yang ditetapkan.
Capaian tersebut menempatkan Kabupaten Batang sebagai salah satu daerah dengan kinerja pengelolaan anggaran terbaik secara nasional dan berada di posisi teratas di tingkat provinsi. Namun demikian, Bupati menegaskan bahwa capaian tersebut tidak membuat pemerintah daerah berpuas diri.
Efisiensi Anggaran untuk Prioritas Pembangunan
Bupati Batang juga mengungkapkan bahwa anggaran daerah tahun depan mengalami pemotongan cukup signifikan. Meski demikian, ia memastikan bahwa tidak ada pengurangan anggaran untuk pembangunan infrastruktur. Bahkan, sektor infrastruktur justru menjadi salah satu prioritas utama yang tetap diperkuat.
Efisiensi dilakukan pada belanja nonprioritas seperti alat tulis kantor, konsumsi rapat, dan kebutuhan seremonial lainnya. Dari langkah efisiensi tersebut, pemerintah daerah memperkirakan dapat menghemat anggaran lebih dari Rp30 miliar yang akan dialokasikan untuk sektor prioritas seperti infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.
Dukungan dari Pemerintah Pusat
Selain mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pemkab Batang juga aktif menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat untuk mendapatkan dukungan pembangunan. Beberapa bantuan pembangunan jalan telah diterima dan digunakan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di wilayah lain di Kabupaten Batang.
Bantuan tersebut menjadi pelengkap upaya pemerintah daerah dalam mempercepat pemerataan pembangunan, termasuk di wilayah pedesaan. Sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dinilai penting agar kebutuhan infrastruktur dapat terpenuhi secara lebih luas.
Infrastruktur sebagai Kunci Kesejahteraan
Bupati Batang menegaskan bahwa perbaikan jalan dan drainase bukan sekadar proyek fisik, tetapi bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Infrastruktur yang baik akan mendukung kelancaran aktivitas ekonomi, akses pendidikan, serta pelayanan kesehatan.
Melalui kegiatan Sambang Desa, pemerintah daerah berupaya memastikan bahwa kebijakan pembangunan benar-benar berangkat dari kebutuhan riil masyarakat. Dialog langsung dengan warga dinilai sebagai cara efektif untuk menyusun program yang tepat sasaran.
Harapan Pemulihan Akses dan Lingkungan Desa
Dengan komitmen anggaran, perencanaan drainase, serta efisiensi belanja yang dilakukan, warga Desa Pesaren diharapkan dapat segera merasakan perbaikan kondisi infrastruktur. Jalan yang lebih layak dan sistem drainase yang baik akan mengurangi risiko banjir dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Pemkab Batang berharap upaya ini mampu memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah sekaligus mendorong pembangunan desa yang lebih berkelanjutan. Langkah perbaikan di Desa Pesaren menjadi bagian dari komitmen jangka panjang untuk meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Batang secara menyeluruh.
Baca Juga : Akses Jalan Langkahan Aceh Utara Dibersihkan Pascabanjir
Jangan Lewatkan Info Penting Dari : revisednews

