Jalan Amblas Ganggu Arus Lalu Lintas Jalintim
Kepolisian Resor Banyuasin, Sumatera Selatan, melakukan rekayasa lalu lintas menyusul terjadinya jalan amblas di Kilometer 13 Jalan Lintas Timur Sumatera. Ruas jalan ini merupakan jalur utama yang menghubungkan Kota Palembang dengan Provinsi Jambi, sehingga kerusakan yang terjadi berdampak langsung terhadap kelancaran arus kendaraan.
Jalan amblas tersebut terdeteksi berada pada sisi kiri jalur dari arah Palembang menuju Jambi. Kondisi ini membuat lebar badan jalan menyempit dan berpotensi membahayakan pengguna jalan, terutama kendaraan bertonase besar yang kerap melintasi jalur tersebut setiap harinya.
Polisi Lakukan Pengecekan Langsung
Kapolres Banyuasin menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi jalan amblas dalam beberapa hari terakhir. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa kerusakan jalan terus mengalami perkembangan akibat tergerus aliran air yang cukup deras.
Menurut kepolisian, bagian sisi jalan yang amblas semakin melebar sehingga membutuhkan penanganan segera. Jika tidak dilakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas, kondisi tersebut dikhawatirkan dapat memicu kecelakaan lalu lintas maupun kemacetan panjang di ruas Jalintim.
Penyebab Jalan Terus Mengalami Gerusan
Kerusakan jalan di KM 13 Jalintim disebabkan oleh gerusan air yang mengalir di sekitar badan jalan. Aliran air tersebut perlahan mengikis struktur tanah di bawah aspal, sehingga membuat permukaan jalan tidak lagi stabil. Kondisi ini diperparah oleh intensitas hujan yang cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir.
Gerusan yang terjadi membuat sisi kiri jalan kehilangan daya dukung, sehingga rawan mengalami amblas lanjutan. Oleh karena itu, pengamanan lokasi menjadi langkah penting untuk mencegah risiko yang lebih besar bagi pengguna jalan.
Rencana Perbaikan Sementara dari Balai Besar
Pihak Balai Besar Jalan Nasional telah menyampaikan rencana penanganan awal terhadap jalan amblas tersebut. Untuk perbaikan sementara, akan dibuat jembatan darurat agar ruas jalan tetap dapat dilalui, khususnya oleh kendaraan kecil dan kendaraan darurat.
Selain itu, akan dilakukan pemasangan cerucuk dan sandbag di sekitar area yang tergerus untuk menahan aliran air agar tidak semakin mengikis badan jalan. Langkah ini diharapkan mampu menstabilkan kondisi sementara hingga perbaikan permanen dapat dilakukan.
Perbaikan Permanen Menunggu Waktu Tepat
Perbaikan permanen terhadap jalan amblas di Jalintim direncanakan dilakukan setelah periode libur panjang akhir tahun. Penundaan ini dilakukan dengan mempertimbangkan tingginya volume kendaraan selama masa Natal dan Tahun Baru, sehingga pengerjaan besar dikhawatirkan justru menambah kemacetan.
Dengan menunggu kondisi lalu lintas yang lebih kondusif, proses perbaikan permanen diharapkan dapat berjalan lebih efektif dan aman. Pemerintah dan pihak terkait berkomitmen untuk memastikan perbaikan dilakukan secara menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang.
Rekayasa Lalu Lintas untuk Urai Kemacetan
Untuk mengantisipasi kemacetan akibat penyempitan jalan, Satlantas Polres Banyuasin menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar KM 13 Jalintim. Petugas ditempatkan di lokasi untuk mengatur arus kendaraan dan memastikan lalu lintas tetap bergerak meski dengan kecepatan terbatas.
Rekayasa ini dilakukan secara situasional, menyesuaikan dengan kepadatan kendaraan di lapangan. Polisi juga memberikan imbauan kepada pengendara agar mengikuti arahan petugas dan mengutamakan keselamatan selama melintas di lokasi terdampak.
Jalintim Rawan Macet di Hari Normal
Jalan Lintas Timur Sumatera di wilayah Kabupaten Banyuasin memang dikenal sebagai ruas jalan yang rawan kemacetan, bahkan dalam kondisi normal. Volume kendaraan yang tinggi, terutama kendaraan logistik dan angkutan berat, sering memicu perlambatan arus lalu lintas.
Kemacetan biasanya terjadi akibat kendaraan yang saling menyerobot, berhenti mendadak, atau mengalami mogok di tengah jalan. Dengan adanya jalan amblas, potensi kemacetan di ruas ini menjadi semakin besar, sehingga pengaturan lalu lintas ekstra sangat dibutuhkan.
Imbauan bagi Pengguna Jalan
Kepolisian mengimbau para pengguna jalan yang melintas di Jalintim agar meningkatkan kewaspadaan. Pengendara diminta untuk mengurangi kecepatan saat mendekati lokasi jalan amblas dan menjaga jarak aman dengan kendaraan lain.
Bagi pengemudi kendaraan besar, disarankan untuk mengikuti petunjuk petugas di lapangan dan mempertimbangkan waktu tempuh yang lebih longgar. Kesabaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dinilai sangat penting untuk mencegah kecelakaan dan kemacetan yang lebih parah.
Koordinasi Lintas Instansi Terus Dilakukan
Penanganan jalan amblas ini melibatkan koordinasi antara kepolisian, Balai Besar Jalan Nasional, serta pemerintah daerah. Koordinasi lintas instansi dilakukan untuk memastikan setiap langkah penanganan berjalan selaras, mulai dari pengamanan lokasi hingga rencana perbaikan jangka panjang.
Dengan kerja sama tersebut, diharapkan kondisi jalan dapat segera ditangani secara optimal tanpa mengganggu aktivitas masyarakat dan distribusi logistik antarwilayah.
Menjaga Kelancaran Jalur Vital Sumatera
Jalan Lintas Timur Sumatera merupakan jalur vital bagi pergerakan ekonomi dan mobilitas masyarakat. Gangguan di jalur ini tidak hanya berdampak lokal, tetapi juga berpengaruh terhadap distribusi barang antarprovinsi.
Oleh karena itu, rekayasa lalu lintas dan perbaikan jalan menjadi langkah penting untuk menjaga kelancaran arus kendaraan. Kepolisian dan instansi terkait berupaya memastikan bahwa meskipun terjadi kerusakan jalan, akses transportasi tetap dapat berjalan dengan aman dan terkendali hingga perbaikan permanen selesai dilakukan.
Baca Juga : Lautan Debu Selimuti Jalan Lintas Sumatera di Aceh Tamiang, Aktivitas Warga Terganggu
Jangan Lewatkan Info Penting Dari : georgegordonfirstnation

