beritajalan.web.id Pemerintah Kabupaten Bondowoso terus memperkuat komitmennya dalam memperbaiki infrastruktur jalan. Salah satu langkah terbarunya adalah rehabilitasi Jalan MT Haryono di Kelurahan Badean, Kecamatan Bondowoso. Proyek ini dikerjakan oleh Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, dan Bina Konstruksi (BSBK) dengan pendanaan yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Rehabilitasi jalan tersebut menjadi salah satu program prioritas pemerintah daerah untuk meningkatkan konektivitas dan memperlancar aktivitas ekonomi masyarakat. Sebab, kawasan MT Haryono dikenal sebagai salah satu jalur vital yang menghubungkan berbagai area strategis di Bondowoso.


Fokus Pemerintah pada Infrastruktur Konektivitas

Pembangunan infrastruktur, khususnya di sektor jalan, menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi di daerah. Pemerintah Kabupaten Bondowoso menyadari bahwa akses jalan yang baik bukan hanya mempermudah transportasi, tetapi juga mempercepat arus distribusi barang dan jasa.

Kepala Dinas BSBK Bondowoso menjelaskan, rehabilitasi Jalan MT Haryono merupakan upaya konkret dalam mendukung mobilitas masyarakat sekaligus meningkatkan efisiensi transportasi antarkawasan. “Jalan yang rusak dapat memperlambat pergerakan ekonomi dan menimbulkan kerugian jangka panjang. Karena itu, kami memastikan rehabilitasi ini dilakukan secara maksimal,” ujarnya.

Selain itu, proyek ini juga menjadi bagian dari kebijakan berkelanjutan pemerintah dalam memperbaiki kualitas jalan yang sebelumnya mengalami kerusakan akibat beban lalu lintas berat dan faktor cuaca ekstrem.


Peran Strategis Dana DBHCHT

Pekerjaan rehabilitasi di kawasan MT Haryono tidak lepas dari dukungan DBHCHT, yang merupakan salah satu sumber pembiayaan utama dalam sektor pembangunan daerah. Dana ini berasal dari alokasi nasional yang diperuntukkan bagi daerah penghasil atau pengolah hasil tembakau.

Melalui DBHCHT, Bondowoso mendapatkan peluang besar untuk mempercepat pembangunan infrastruktur. Penggunaan dana ini difokuskan pada proyek yang memiliki manfaat langsung bagi masyarakat, terutama di bidang kesehatan, ekonomi, dan transportasi.

“Dana bagi hasil ini kami arahkan pada pembangunan yang berdampak luas. Rehabilitasi Jalan MT Haryono salah satu bentuk nyata pemanfaatannya agar masyarakat merasakan langsung hasilnya,” kata Kepala BSBK.

Dengan demikian, setiap rupiah dari dana DBHCHT benar-benar diarahkan untuk memperkuat daya saing daerah dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya sektor perdagangan dan pertanian yang banyak bergantung pada infrastruktur jalan.


Dampak Ekonomi dan Sosial yang Diharapkan

Keberadaan jalan yang baik dan layak akan menciptakan banyak efek positif bagi masyarakat. Salah satu dampak langsung dari proyek ini adalah peningkatan mobilitas warga dan pelaku usaha lokal. Jalan MT Haryono dikenal sebagai jalur utama yang dilalui kendaraan pribadi, transportasi umum, hingga kendaraan distribusi logistik.

Sebelumnya, jalan ini mengalami kerusakan di beberapa titik yang menghambat aktivitas warga. Akibatnya, waktu tempuh menjadi lebih lama dan biaya transportasi meningkat. Namun setelah rehabilitasi selesai, masyarakat diharapkan dapat merasakan perubahan signifikan.

Warga sekitar juga mengapresiasi langkah pemerintah tersebut. Menurut Samsul Arifin, seorang pedagang di kawasan Badean, perbaikan jalan membawa dampak langsung terhadap peningkatan pendapatan. “Dulu pembeli sering malas datang karena jalannya rusak. Sekarang setelah diperbaiki, kendaraan bisa masuk dengan lancar, dagangan jadi lebih ramai,” tuturnya.

Selain itu, perbaikan jalan ini juga memberikan dampak sosial yang positif. Akses menuju fasilitas pendidikan, kesehatan, dan perkantoran kini menjadi lebih mudah. Anak-anak sekolah tidak lagi khawatir terlambat karena jalan berlubang, sementara ambulans dan kendaraan darurat bisa melintas tanpa hambatan.


Kualitas Pekerjaan Jadi Prioritas

Dalam proses pelaksanaan rehabilitasi, Dinas BSBK Bondowoso memastikan bahwa seluruh pekerjaan dilakukan sesuai standar teknis dan spesifikasi konstruksi. Proyek ini tidak hanya berfokus pada perbaikan permukaan jalan, tetapi juga memperhatikan penguatan struktur pondasi serta sistem drainase.

Langkah tersebut diambil untuk menghindari kerusakan dini akibat genangan air atau erosi tanah. “Kami ingin memastikan kualitas pekerjaan ini tahan lama. Jangan sampai setelah beberapa bulan jalan kembali rusak,” jelas salah satu pengawas proyek di lapangan.

Selain itu, pemerintah juga mengawasi penggunaan material agar sesuai dengan mutu yang telah ditetapkan. Semua proses pengadaan dilakukan secara transparan dan akuntabel agar proyek berjalan efisien sekaligus memenuhi prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.


Harapan ke Depan: Infrastruktur yang Berkelanjutan

Dengan adanya proyek rehabilitasi ini, Pemerintah Kabupaten Bondowoso berharap agar masyarakat semakin aktif menjaga infrastruktur yang telah dibangun. Partisipasi warga dalam menjaga kebersihan, menghindari parkir sembarangan, dan tidak merusak fasilitas umum sangat dibutuhkan agar manfaat pembangunan bisa dirasakan lebih lama.

Pemerintah juga berencana melanjutkan program peningkatan infrastruktur di kawasan lain yang masih memerlukan perhatian, terutama jalan-jalan penghubung antar kecamatan dan desa. Dengan begitu, manfaat pembangunan bisa dirasakan secara merata di seluruh wilayah Kabupaten Bondowoso.

Selain itu, adanya perbaikan di kawasan MT Haryono diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Para pelaku UMKM, pedagang kecil, hingga pelaku transportasi dapat memperoleh manfaat dari meningkatnya aktivitas ekonomi yang lebih lancar dan efisien.


Penutup

Rehabilitasi Jalan MT Haryono bukan hanya soal memperbaiki aspal yang rusak, tetapi juga tentang membangun konektivitas dan masa depan ekonomi Bondowoso. Dengan dukungan DBHCHT dan kerja sama berbagai pihak, proyek ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan infrastruktur bisa menjadi katalis kemajuan daerah.

Jika seluruh proses berjalan sesuai rencana, hasilnya akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Mobilitas meningkat, aktivitas ekonomi lebih hidup, dan kualitas hidup warga Bondowoso pun semakin baik.

Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Bondowoso diharapkan semakin maju, berdaya saing, serta mampu menjadi contoh daerah yang memanfaatkan dana pembangunan secara efektif dan berkelanjutan.

Cek Juga Artikel Dari Platform seputardigital.web.id